Kadin: Restrukturisasi Industri Elektronika
Jumat, 06 November 2009 – 17:56 WIB
Selanjutnya, medorong pengalihan produksi produk elektronika dasar ke UKM, dengan meningkatkan kemampuan akses mereka terhadap tekonologi, memberikan insentif untuk masuk dan berkembangnya elektronika berbasis digital di dalam negeri, serta meningkatkan kualitas tenaga kerja di bidang elektronika melalui pembenahan sistem pendidikan dan peraturan ketanaga kerjaan juga sangat diperlukan.
“Dipastikan langkah-langkah tersebut mampu untuk memperkuat basis industri elektronika nasional, sekaligus untuk mencapai target lahirnya industri telematika nasional yang handal pada 2020 mendatang,” lanjutnya yang juga menambahkan bahwa saat ini Indonesia memiliki pasar domestik yang sangat besar yang selama ini belum dioptimalkan sebagai keunggulan daya saing, sekaligus untuk modal utama dalam pengembangan sektor riil, khususnya industri manufaktur.
“Bagaimana pun perlu diketahui bahwa pasar domestik merupakan modal untuk memperdalam struktur industri manufaktur dan meningkatkan ketahanan ekonomi nasional,” tandasnya. (cha/JPNN)
JAKARTA- Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Riset dan Teknologi, Rachmat Gobel menegaskan bahwa restrukturisasi dan reorientasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Chandra Asri Group Berjaya di Global CSR & ESG Summit and Awards 2024
- DAIKIN Proshop Designer Awards Kembali Gelar Kompetisi Tahunan, Begini Penjelasannya
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Thailand Akan Gelar Pameran Dagang Produk Listrik dan Elektronik Terbesar, Simak Nih