Kalah di PT TUN, Partai Yenny Tertarik ke Demokrat
Kamis, 14 Maret 2013 – 06:55 WIB
JAKARTA - Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) sudah mulai menimbang opsi-opsi lain jika akhirnya benar-benar gagal menjadi peserta Pemilu 2014. Meski masih akan menempuh kasasi putusan PT TUN atas gugatan hasil verifikasi, partai pimpinan Zannuba Arifah Chafshoh (Yenny Wahid) itu telah mulai melirik partai lain yang sudah ditetapkan sebagai peserta. Selain kemungkinan memarkir suara ke partai lain, dia melanjutkan bahwa ada pula pemikiran untuk tidak terlibat sama sekali dalam pesta demokrasi 2014 nanti. "Ada juga pemikiran untuk mauquf (diam) sampai 2019. Kedua pemikiran tersebut kini sedang dibahas serius DPP," imbuhnya.
Sekjen DPN PKBIB Imron Rosyadi Hamid menyatakan adanya dua arus pemikiran yang sedang berkembang di partainya. "Ada pemikiran di kalangan kami pecinta Gus Dur untuk memarkirkan sementara suara di partai yang lolos," kata Imron saat dihubungi Rabu (13/3).
Meski demikian, dia menambahkan bahwa pihaknya akan tetap mempertimbangkan kesamaan visi dan ideologi ketika berpikir untuk melakukan koalisi atau yang lain. "Asal bukan PKB dan PKS," tandasnya tanpa merinci alasannya.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) sudah mulai menimbang opsi-opsi lain jika akhirnya benar-benar gagal menjadi peserta Pemilu
BERITA TERKAIT
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Taaruf Cak Imin dengan Bakal Cakada: Niat Memajukan Daerah dan Indonesia
- TKN Sebut Prabowo-Gibran Sangat Menghargai Sukarelawan
- Pemerasan Caleg Rp 200 Juta, Anggota Bawaslu Polisikan Ketua Panwaslu
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!