Kaliandra setelah Tumpengan di Komisi VI

Kaliandra setelah Tumpengan di Komisi VI
Kaliandra setelah Tumpengan di Komisi VI

Mengapa kaliandra merah?

Ada tujuh alasan sekaligus. Pertama, kaliandra adalah tanaman energi. Kalau dibakar, terkandung energi 4.000 kalori. Sudah mirip batu bara.

Kedua, mudah tumbuh, termasuk di daerah marginal sekalipun. Tidak bisa tumbuh hanya di rawa-rawa.

Ketiga, umur satu tahun sudah bisa ditebang. Rakyat bisa cepat dapat uang.

Keempat, setelah ditebang, tidak perlu tanam baru. Trubus sendiri. Tiap tahun bisa ditebang lagi. Tumbuh lagi. Terus-menerus.

Kelima, akar kaliandra yang berbintil-bintil mengandung nitrogen sehingga menyuburkan tanah.

Keenam, hutan kaliandra tidak mudah terbakar karena daun yang gugur cepat sekali menyatu dengan tanah.

Ketujuh, bunga kaliandra merah, yang indah itu, sangat disenangi lebah. Rakyat bisa beternak lebah. Khasiat madu kaliandra amat baik. Bunga kaliandra juga sering disebut rambut malaikat karena halusnya.

PUCUK tumpeng nasi kuning dipotong oleh Pak Airlangga Hartarto, ketua Komisi VI DPR. Saya, yang menerima potongan tumpeng, tidak mengira hari itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News