Kalimat Mengharukan Milan Petrovic

Kalimat Mengharukan Milan Petrovic
Aremania. Ilustrasi Foto: Doli Siregar/Jawa Pos Radar Malang/dok.JPNN.com

Menjadi pelatih kepala sementara (caretaker) pada laga lawan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan. Sebab, Joko harus mengikuti kursus lisensi AFC Pro.

14 Mei
Ditunjuk sebagai pelatih kepala. Sementara Joko Susilo diberi tugas baru mengurus Akademi Arema. Termasuk menangani tim Arema U-19.

18 Mei
Debut sebagai pelatih kepala definitif. Sayang, Arema FC kalah 0-1 di kandang Bali United.

22 Mei

Meraih kemenangan pertama sebagai pelatih kepala Arema FC. Menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan, Arema FC menang 4-0.

28 Juli
Memenuhi panggilan CEO Arema FC Iwan Budianto di Jakarta. Milan dipanggil sebagai buntut kekalahan 3-4 di kandang Mitra Kukar sehari sebelumnya, atau pada 27 Juli.

14 Oktober
Milan meninggalkan tim Arema FC di tengah laga lawan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Dia harus pulang ke Slovenia karena ada urusan yang penting. Milan kembali sebelum laga lawan Bali United, 20 Oktober.

9 Desember
Laga terakhir bersama Arema FC. Perpisahan sempurna buat Milan karena Arema FC menang 2-1 atas Sriwijaya FC dan berhasil mengunci posisi enam klasemen akhir Liga 1.

Milan Petrovic yang sudah tidak lagi menjadi pelatih Arema FC, ingin tetap menjadi pelatih di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News