Kamboja Berkabung Nasional
Jumat, 26 November 2010 – 20:20 WIB

DUKA - PM Kamboja, Hun Sen, beserta istrinya Bun Ranny, saat menjalani prosesi bakar kemenyan untuk para korban insiden. Foto: News.cn.
PHNOM PENH - Kamboja mulai memasuki hari berkabung nasional kemarin (25/11). Upacara penghormatan terakhir kepada korban insiden di Festival Air, dipusatkan di jembatan tempat tragedi yang menewaskan 456 orang itu. Para wanita di acara tersebut mengenakan pakaian putih, warna duka di Kamboja. Bendera dikibarkan setengah tiang dan semua kantor pemerintahan. Sejumlah sekolah diliburkan. Sementara puluhan siswa berseragam membawa bunga menghadiri acara tersebut.
Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen mengenakan setelan serba hitam dalam prosesi tersebut. Dia tampak menyeka air mata saat membakar kemenyan, di depan altar yang didirikan di kaki jembatan sempit. Di jembatan itu, ribuan orang berdesakan hingga ratusan orang tewas.
Agence France-Presse melaporkan, istri Hun Sen, Bun Rany berdiri dan menangis di samping sang suami ketika sejumlah personel militer dalam kelompok band pengiring memainkan lagu duka. Pejabat pemerintah lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri Hor Namhong dan Ketua DPR Heng Samrin, juga ikut memberikan penghormatan terakhir.
Baca Juga:
PHNOM PENH - Kamboja mulai memasuki hari berkabung nasional kemarin (25/11). Upacara penghormatan terakhir kepada korban insiden di Festival Air,
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza