Kampung Puyut dan Dunia Hitam Lahad Datu
Rabu, 20 Maret 2013 – 09:16 WIB
Muhammad Sholeh, Konsul RI untuk Tawau yang meliputi wilayah Lahad Datu, menyebutkan, hubungan warga Indonesia dengan masyarakat etnis Sulu sangat baik serta harmonis. "Selama ini tidak ada masalah apa pun. Kita bisa saling bekerja sama," jelasnya saat ditemui di kantornya di Tawau (13/3).
Dia juga memastikan bahwa warga Indonesia tidak bermasalah dengan polisi Malaysia. "Kami sudah punya kontak di masing-masing komunitas. Jadi, kalau ada anggota yang berbuat salah, ketuanya sendiri yang akan menghadirkannya di kantor polisi," ujarnya.
Diplomat alumnus FH Undip itu juga menyatakan sangat akrab dengan Kepala Polisi Lahad Datu Superintendent Samsuddin Mat. "Kami sangat akrab. Kalau saya ke sana, sudah seperti saudara. Jadi, praktis kondisi WNI kita juga aman," ungkapnya. (rdl/hen/c5/nw)
"SIAPA ini Utuk?" ujar seorang pemuda gempal di ujung jalan menuju Kampung Puyut, Lahad Datu, sambil menunjuk muka Jawa Pos. Utuk adalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Blockout 2024: Upaya Memaksa Selebritas Amerika Peduli Gaza
- Arab Saudi Minta Umat Islam Waspadai Iklan Haji di Medsos