Kampus Dimasuki Tentara, Mahasiswa Murka

Kampus Dimasuki Tentara, Mahasiswa Murka
Ilustrasi pasukan militer Filipina. Foto: AP

Rektor UP, Danilo Concepcion, mendesak Kementerian Pertahanan untuk menimbang ulang keputusannya mengizinkan tentara dan polisi masuk kampus. Sementara itu, Wakil Presiden Filipina, Maria Leonor Robredo, mengatakan keputusan itu dibuat demi "membungkam kritik". Leonor Robredo atau Leni merupakan pemimpin kalangan oposisi di Filipina.

Sejak berkuasa pada 2016, hubungan antara pemerintah dan kelompok komunis kerap renggang, utamanya dalam upaya negosiasi damai. (ant/dil/jpnn)

Pemerintah panen kecaman setelah mengizinkan kepolisian dan tentara untuk berpatroli di area Universitas of the Philippines (UP)


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News