Kanibalisme Guncang Syria

Kanibalisme Guncang Syria
Kanibalisme Guncang Syria
DAMASKUS – Lebih dari dua tahun berlangsung, krisis Syria masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Rezim Presiden Bashar al-Assad dan kubu oposisi belum lelah untuk saling serang. Belakangan, kekerasan yang terus meningkat itu mulai membuahkan sederet kekejian.

Salah satu kekejian yang lahir dari krisis berkepanjangan di Syria adalah aksi kanibalisme. Seorang tokoh oposisi dari Kota Homs, Provinsi Homs, memakan hati seorang serdadu pemerintah. Sebelumnya, pria yang diidentifikasi sebagai Abu Sakkar, pimpinan Brigade Omar al-Farouq al-Mustakila, tersebut mengiris bagian dada si serdadu untuk mengambil hatinya.

Ironisnya, Sakkar sengaja merekam aksi brutal tersebut. ’’Kami sudah bersumpah kepada Tuhan bahwa kami akan memakan jantung dan hati kalian, wahai para prajurit Bashar si anjing,’’ ucapnya dengan lantang seraya menghunjamkan pedangnya ke dada mayat serdadu itu. Tanpa belas kasihan, dia mengambil hati si serdadu dan mengangkatnya tinggi-tinggi.

’’Kami adalah pahlawan-pahlawan Baba Amr,’’ seru Sakkar merujuk pada distrik yang dulu menjadi sarang oposisi dan kini sudah rata dengan tanah. Dalam adegan berikutnya, dia tampak mendekatkan organ yang masih berlumuran darah itu ke mulutnya. Tidak jelas apakah salah satu pejuang antipemerintah tersebut benar-benar memakan hati itu. Sebab, video berakhir pada adegan tersebut.

DAMASKUS – Lebih dari dua tahun berlangsung, krisis Syria masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Rezim Presiden Bashar al-Assad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News