Kanit Reskrim di Tulungagung Ditangkap Polisi terkait Narkoba, Begini Ceritanya
![Kanit Reskrim di Tulungagung Ditangkap Polisi terkait Narkoba, Begini Ceritanya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/04/30/kapolres-tulungagung-akbp-teuku-arsya-khadafi-memimpin-pers-ft4w.jpg)
Dia menyebut DW mentransfer uang Rp 300 ribu kepada DS untuk pembelian sabu-sabu tersebut.
Kemudian, DW menghubungi AM untuk mengambil sabu-sabu yang sudah dibeli.
Tersangka DW saat ini diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Selain menjalani pemeriksaan hukum, oknum polisi DW juga akan diperiksa secara internal terkait statusnya sebagai polisi.
"Dari pemeriksaan awal, DW melakukan kegiatan yang melanggar SOP (standar operasional dan prosedur) penyelidikan," katanya.
Terkait statusnya sebagai polisi aktif, Kapolres Teuku mengatakan sanksi akan dijatuhkan setelah dilakukan pemeriksaan internal.
Namun, pihaknya masih menunggu hasil persidangan terlebih dulu.
"Nanti kita tunggu dulu hasil pemeriksaan dan persidangan," ucap perwira menengah Polri itu.
Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi mengungkap ulah oknum polisi menjabat kanit reskrim terlibat narkoba. Begini kasusnya.
- Bareskrim Terbang ke Medan, Ratusan Ribu Ekstasi Ditemukan
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Clandestine Lab Narkotika di Medan
- Brigjen Rony Sebut 65 Persen Pelaku Kejahatan di Sumut Pengguna Narkoba
- Mayjen Niko Fahrizal Minta Prajurit TNI Jauhi Judi Online & Narkoba
- Terjerat Kasus Narkoba, Pegawai PT KAI Ini Dipecat
- ASN BP3MI Riau Ini Terlibat Narkoba, Ditangkap saat Bersama Pemandu Karaoke, Alamak