Kanker Makin Parah jika Penanganan Salah

Kanker Makin Parah jika Penanganan Salah
Dokter Zainal Abidin (kiri) saat menjadi pemateri seminar kesehatan tentang kanker di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim. Foto: ROESITA/KALTIM POST

jpnn.com, SAMARINDA - Informasi seputar penyakit kanker dan kesehatan secara umum, sering berseliweran. Dari mulut ke mulut. Sampai lewat media sosial. Mudah menyebar. Entah mitos atau fakta.

ROESITA IKA WINARTI, Samarinda

SALAH satunya informasi mengenai kebiasaan minum air es saat menstruasi. Dalam pesan berantai itu disebutkan bahwa bisa menyebabkan kanker.

Namun, hal tersebut dibantah dr Zainal Abidin SpB(K)Onk dalam seminar kesehatan gelaran Komunitas Support Kanker (KSK) Kaltim.

Kegiatan tersebut dilakukan di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, akhir pekan lalu.

Spesialis bedah onkologi dari RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda itu menyebut banyak mitos yang dipercaya masyarakat.

“Salah satunya soal minum es tadi. Itu tidak menyebabkan kista apalagi kanker. Logikanya, saat mengalir ke organ pencernaan, suhu air tersebut tidak lagi dingin. Jadi, tidak akan menimbulkan masalah,” ucapnya di hadapan peserta seminar.

Zainal menyebut, kanker memang masih menjadi misteri. Kadang, penyakit tersebut bisa menyerang tanpa disadari. Itu sebabnya, perlu dilakukan pemeriksaan dini.

Tidak sedikit kanker yang semakain ganas dan parah akibat salah penanganan, seperti dibawa ke pengobatan alternatif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News