Kanker Prostat, Bomber Lockerbie Sekarat
Rabu, 02 September 2009 – 03:12 WIB
Al-Megrahi adalah satu-satunya orang yang dihukum karena pemboman pesawat Pan Am bernomor penerbangan 103 di atas Lockerbie, Skotlandia pada 1988. Tragedi itu menewaskan 259 penumpang pesawat dan 11 orang di darat akibat tertimpa teruntuhan pesawat.
Baca Juga:
Pembebasan al Megrahi dan kembalinya ke Libya disambut hangat bak pahlawan oleh para simpatisannya. Namun sambutan itu telah membuat kemarahan keluarga korban tragedi Lokerbie. Keluarga korban justru mempertanyakan apakah pembebasan itu untuk mengamankan bisnis minyak yang menguntungkan dnegan Libya.
Baik Inggris maupun Skotlandia telah menyangkal adanya kepentingan bisnis dalam pembebasan al-Megrahi yang hanya menjalani delapan tahun dari hukuman seumur hidup. Karena itu Inggris dan Skotlandia menegaskan bahwa mereka berencana mempublikasikan surat-surat yang terkait pembebasan Al Megrahi dalam upaya melawan tuduhan keluarga korban.
Meski demikian media di Inggris selama akhir pekan lalu menuding pemerintah telah membuat kespakatan dengan pihak berwenang Libya untuk memasukkan perjanjian pemindahan al Megrahi, karena disadari bahwa kepentingan Inggris atas minyak saat ini begitu besar dan proses negosiasi tenah dilakukan.
TRIPOLI – Kondisi kesehatan Abdel Baset al-Megrahi, pelaku pemboman pesawat Pan Am di Lockerbie, Skotlandia, dilaporkan memburuk. Al-Megrahi
BERITA TERKAIT
- Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
- Kematian Presiden Iran Berpotensi Menyolidkan Kubu Konservatif
- Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
- Ayatollah Khamenei Tunjuk Langsung Presiden Baru Iran Pengganti Almahrum Raisi
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah