Kantor DPP PDIP di Lenteng Agung Jadi Terminal Dadakan demi Pemudik Lebaran

Hasto menambahkan, kegiatan mudik gratis merupakan hasil gotong royong para kader. "Kami melayani seluruh warga yang mudik, apa pun agamanya, sukunya, latar belakangnya, hingga pilihan politiknya," ujar politikus asal Yogyakarta itu.
Lebih lanjut Hasto mengatakan, proses pendaftaran bagi peserta Mudik Gratis Bareng PDIP hanya berlangsung dua hari. Karena besarnya antusiasme masyarakat, kursi yang disediakan langsung ludes.
Total sekitar 12 ribu kursi untuk mudik gratis. Dari jumlah itu ada 1.142 pemudik yang diberangkatkan menggunakan kereta api dari Stasiun Pasar Senen. Baca juga: Gelar Mudik Gratis Lagi, PDIP Fasilitasi 1.142 Pemudik Naik Kereta Api
Karena itu sebagian besar peserta Mudik Gratis Bareng PDIP diberangkatkan menggunakan bus. “Ada yang mudik sampai Banyuwangi dan kami layani,” kata Hasto yang dalam kesempatan itu didampingi sejumlah ketua DPP PDIP antara lain Djarot S Hidayat, Nusyirwan Soejono, Mindo Sianipar dan Wiryanti Sukamdani.
Pada kesempatan sama Kepala Sekretariat DPP PDI Perjuangan Irvansyah mengatakan, pagi tadi Jalan Lenteng Agung Raya ruas Depok ke arah Pasar Minggu sempat ditutup sementara. Sebab, panitia harus mengatur bus dan peserta mudik gratis.
Namun, sekitar pukul 08.00 WIB penutupan berakhir karena bus sudah terparkir rapi dan para peserta mudik gratis telah mengetahui masing-masing armada yang akan membawa mereka. "Jalanannya sistem buka tutup," kata Irvansyah.(jpg/jpnn)
DPP PDI Perjuangan menyediakan 214 bus untuk menggelar mudik gratis bagi masyarakat yang hendak berlebaran di kampung halaman.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina