Kapal Kayu yang Angkut 20 Ton BBM Ilegal Dibekuk
jpnn.com - JPNN.com - Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV menangkap KM. Hang Tuah 6 yang bermuatan bahan bakar minyak (BBM) jenis HSD sebanyak 20 ton di perairan Selat Dempo sebelah barat Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Senin (2/1).
KM. Hang Tuah 6 GT 34 berbendera Indonesia dinakhodai oleh “LD” dengan 5 orang anak buah kapal (ABK).
Menurut keterangan ABK, KM. Hang Tuah 6 merupakan kapal kayu yang telah dimodifikasi untuk mengangkut BBM adalah milik “LM” warga Batam.
Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI S. Irawan mengatakan KM. Hang Tuah 6 berlayar dari Kijang Bintan dengan tujuan East OPL, diduga kapal akan menjual BBM secara illegal ke kapal lain di tengah laut atau yang lebih dikenal dengan istilah “ship to ship”.
Lebih lanjut, Danlantamal IV mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh tim WFQR, terdapat beberapa pelanggaran yang dilakukan kapal tersebut. Di antaranya tidak memiliki dokumen kapal, ABK tidak memiliki Sijil, tidak dilengkapi dengan dokumen muatan kapal/manifest.
Menurut Irawan, karena ini merupakan kapal kayu yang telah dimodifikasi kita juga mencurigai kalau tonase dari kapal ini tidak sesuai.
Irawan mengungkapkan, para penyelundup sengaja memanfaatkan momentum libur panjang dengan harapan dapat meloloskan diri dari pantauan aparat. Namun berkat kecermatan dan kegigihan tim WFQR yang secara rutin melakukan patroli berhasil mengamankan kapal tersebut.
“Tindakan para pelaku ini jelas-jelas sangat merugikan negara, BBM bersubsidi yang seharusnya dinikmati dan diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu justru disalahgunakan,” tegas Danlantamal IV.
JPNN.com - Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV menangkap KM. Hang Tuah 6 yang bermuatan bahan
- TNI AL Bersama Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Desa Kadundung dan Saronda Terdampak Banjir
- TNI AL Membantu Evakuasi Penumpang Kapal Karam di Kepulauan Meranti
- Memperkuat Pengamanan Laut, TNI AL Tambah 2 Unit KAL
- Tim F1QR Lanal Palembang Menggagalkan Penyelundupan 99.648 Benih Lobster ke Singapura
- Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti