Kapasitas Produksi Tenaga Surya Digenjot

Kapasitas Produksi Tenaga Surya Digenjot
Kapasitas Produksi Tenaga Surya Digenjot
JAKARTA - Indonesia tengah mengembangkan dan memproduksi energi terbarukan di bawah pengelolaan PT LEN Industri (Persero). Wahyudin Bagenda, Direktur Utama BUMN tersebut, mengutarakan rencana pengembangan kapasitas produksi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kantor kepresidenan, Selasa (1/9).

"Memang sekarang kita sedang mengembangkan energi yang terbarukan. Kapasitas produksi PT LEN bidang tenaga surya diharap ada peningkatan. Sekarang mencapai 6 megawatt (MW)," paparnya kepada wartawan usai memberi paparan di hadapan presiden. Pertemuan itu juga dihadiri Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Seskab Sudi Silalahi dan Mensesneg Hatta Rajasa.

Wahyudin berharap, dengan kapasitas 6 MW ini, makin banyak pangsa pasar Indonesia yang bisa dijangkau. "Mudah-mudahan market Indonesia makin banyak yang bisa menyerapnya. Seperti kita ketahui, belanja pemerintah saja dalam setiap tahunnya mencapai 10 MW. Dengan begitu, peluang untuk memperbesar kapasitas produksi masih terbuka lebar dilihat dari sisi pasar," jelasnya pula.

Wahyudin pun menceritakan, PT LEN selain mampu memproduksi elektronika untuk industri, juga menghasilkan solar energi. "Potensi tenaga surya kita di Indonesia sangat besar. Makanya perusahaan ini difokuskan untuk mengembangkan dan memproduksi energi yang terbarukan. Mudah-mudahan ke depan manfaatnya benar-benar lebih merata," harapnya.

JAKARTA - Indonesia tengah mengembangkan dan memproduksi energi terbarukan di bawah pengelolaan PT LEN Industri (Persero). Wahyudin Bagenda, Direktur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News