Kapolda Bali Ternyata Tak Menduga Ada Bentrok Antarormas

Kapolda Bali Ternyata Tak Menduga Ada Bentrok Antarormas
Aparat kepolisian bersiaga mengamankan bentrok antarormas di Lapas Kerobokan, Bali, beberapa waktu lalu. FOTO: Radar Bali/JPNN.com

jpnn.com - DENPASAR – Kapolda Bali Irjen Sugeng Priyanto tak menduga akan ada bentrok antarormas menjelang tahun baru. Karena itu, pihaknya tidak melakukan antisipasi khusus.

“Konsentrasi kami saat itu pada pengamanan Natal, tahun baru, dan isu-isu terorisme,” ujar Kapolda Bali saat rapat koordinasi dengan para pihak di DPRD Bali, seperti dilansir harian Bali Express (Grup JPNN.com), Selasa (5/1).

Karena tak menduga bakal terjadi bentrok, dia pun mempertanyakan keberadaan para ormas yang berjanji menjaga keamanan Bali.

“Jadi mana komitmennya untuk menjaga keamanan Bali dan mempertahankan ajeg Bali,” ujarnya.

Irjen Sugeng kembali mengulang pernyataan pihaknya kesulitan mengungkap kasus ini kalau masyarakat masih enggan memberikan kesaksian. Misalnya, warga yang menyatakan menjadi korban pemerasan anggota ormas.

Untuk mengusut laporan warga, polisi butuh saksi dan alat bukti. Problemnya, masyarakat enggan memberi kesaksian. Kesulitan juga terjadi di Lapas terkait ratusan senjata yang ditemukan.

Sebab, pemiliknya tidak tertangkap tangan dan tidak ada yang mengakui sebagai pemiliknya.

“Ada yang bilang itu milik seniornya yang tinggal di lapas sebelumnya,” ujarnya.

DENPASAR – Kapolda Bali Irjen Sugeng Priyanto tak menduga akan ada bentrok antarormas menjelang tahun baru. Karena itu, pihaknya tidak melakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News