Kapolda Geram: Biarin Dia lari, Kami Pasti Tangkap dan Tembak Mati!

Kapolda Geram: Biarin Dia lari, Kami Pasti Tangkap dan Tembak Mati!
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat rilis kasus pemerkosaan disertai pembunuhan. Foto: Alwi Alim/JawaPos.com

jpnn.com, PALEMBANG - Jajaran Polda Sumsel berhasil menangkap empat dari lima tersangka pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap Inah Antimurti, 20.

Yang belum tersangka inisial AS, diduga merupakan otak kejahatan keji itu. Polisi pun tak akan segan-segan untuk menembak mati pelaku utama yang masih buron itu.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, aksi yang dilakukan AS sangatlah kejam. Karena melakukan pemerkosaan, kemudian membunuh korban, dan membakar jasadnya. Akibat aksi tersebut, jasad korban pun mengalami luka bakar hampir 100 persen.
Sangat sulit untuk mengenali korban. Beruntung, keluarga korban dapat mengetahui ciri-ciri sekunder sehingga pihaknya meyakini korban merupakan Inah Antimurti, 20.

"Ini dapat dilihat dari benda yang sempat dibawa oleh korban dan kondisi gigi korban," katanya saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Rabu (23/1).

Atas ulah pelaku tersebut, dia mengaku sangat jengkel dan kesal karena pelakunya sangat keji. Karena itu, dirinya akan memproses pelaku yang tertangkap agar diberikan hukuman yang setimpal.

Sedangkan otak pelaku, pihaknya terus memburu dan memastikan akan mengambil langkah tegas. Apalagi, AS sebagai otak pelaku disertai pengedar narkoba di wilayahnya.

"Biarin dia lari, kami pasti akan menangkapnya dan tembak mati pelaku," ujarnya.

BACA JUGA: Mayat Hangus Terbakar di Atas Springbed Diduga Inah Antimurti

Empat dari lima pelaku pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap Inah Antimurti, 20, sedang otak pelau masih buron.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News