Kapolda Sudah Dibikin Malu, Sanksi Berat Pasti Diberikan Untuk Brigadir Wisnu
jpnn.com, MEDAN - Salah satu personel Sabhara Polrestabes Medan Brigadir Wisnu Wardana ditangkap karena diduga menjadi kurir narkoba kepada dua hakim di Pengadilan Negeri Rangkasbitung, Banten.
Perbuatan Brigadir Wisnu tentu sudah mencoreng institusi Polri dan membuat malu atasannya, Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi perbuatan Brigadir Wisnu tak bisa dimaafkan.
Dia memastikan sanksi tegas sudah menanti polisi bintara tersebut.
“Kalau terbukti (bersalah) pasti dipecat. Itu sanksi tegas dari pimpinan,” kata Hadi kepada wartawan, Selasa (7/6).
Menurut Hadi, Polri tidak menoleransi setiap pelanggaran yang sudah mencoreng nama baik institusi dan keluarga.
Perwira menengah Polri ini menuturkan Brigadir Wisnu ditangkap di Jalan Pondok Surya, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Medan pada Jumat (3/6) lalu.
Penangkapan yang dilakukan Satresnarkoba Polrestabes Medan Polda Sumut itu merupakan pengembangan dari dua hakim PN Rangkasbitung, yakni Danu Arman dan Yudi Rozadinata. Keduanya ditangkap oleh personel BNN Banten.
Polda Sumut memastikan bakal memberi sanksi berat bagi Brigadir WIsnu Wardana yang sudah menjadi kurir sabu-sabu.
- Polda Sumut Tangkap 3.860 Tersangka Kasus Narkoba Selama Tujuh Bulan
- Bikin Malu, Oknum PNS Ini Malah Rekam Diam-Diam Perempuan di Toilet Kantor
- Polda Sumut Musnahkan Granat Aktif Sisa Perang Dunia II di Serdang Bedagai
- Kurir Narkoba 2 Kg di Sumut Divonis 20 Tahun Penjara
- Pemalsuan Dokumen 2.000 Ton Beras Bulog di Sumut Terungkap, Nih Pelakunya
- Banyak Drone Liar di Arena F1 Powerboat, Brimob Polda Sumut Beraksi