Kapolres-Dandim Cek Ranmor Evakuasi
Rabu, 01 Desember 2010 – 07:47 WIB
Satu per satu ranmor dicek mulai dari rem, mesin, lampu hingga kesigapan sopir masing-masing. Kapolres dan Dandim tidak sendirian, mereka didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo.
"Coba nyalakan sirine, lampu-lampu," kata Dandim Heri kepada seluruh sopir ranmor evakuasi. Ada sejumlah kendaraan yang diminta mempraktekkan mesinnya langsung. Cek kesiapan ranmor ini sekaligus menghimbau petugas hati-hati, tidak panik dan mengutamakan keselamatan. Karena infrastruktur yang minim, Dandim meminta agar mereka ekstra hati-hati.
"Kami mengecek kesiapan kendaraan yang akan dipakai untuk evakuasi. Mengingatkan saat evakuasi jangan ngebut, karena nanti bisa berakibat timbul korban. Pokoknya kami, saya dengan pak kapolres akan mengingatkan terus," terang Letkol Inf Heri Sutiono yang mengatakan ada penambahan personil.
Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Zulkifar menyatakan pengecekan ini untuk mengantisipasi saat terjadi evakuasi justru kendaraan yang tidak siap. Lokasi terminal Cemoro Lawang ini digunakan untuk tempat evakuasi pertama di daerah yang berjumlah sekitar 699 penduduk.
PROBOLINGGO -- Sejak Gunung Bromo ditetapkan berstatus awas pada Selasa (23/11) hingga kemarin (30/11), belum ada langkah evakuasi warga. Kendati
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan