Karena Carpal Syndrome, Pemegang WHV Indonesia Ini Buka Bisnis di Australia

Karena Carpal Syndrome, Pemegang WHV Indonesia Ini Buka Bisnis di Australia
Karena Carpal Syndrome, Pemegang WHV Indonesia Ini Buka Bisnis di Australia

Mereka pun akhirnya memutus izin untuk beberapa tipe perawatan di rumah spa Hermin.

"Perawatan yang saya tawarkan yaitu perawatan wajah, perawatan jari tangan dan kaki dan pelentikan bulu mata masuk ke dalam kategori Rias Rambut, Terapi Kecantikan dan Kesenian Tubuh," kata dia.

"Karena perawatan ini masuk ke kategori terapi kecantikan, mereka tidak mau tempatnya ada karpet karena susah dibersihkan atau disterilisasi."

Karenanya Hermin kemudian hanya dapat menjalankan jasa pijat dan perawatan menghidrasi kulit atau body scrub.

Mendapat respon positif dan untung besar

Bisnis yang ia jalankan pada Oktober 2018 selama dua bulan tersebut menerima respon positif dari para pelanggan yang melihat iklan bisnis tersebut di halaman Facebook dan brosur yang disebarkan Hermin di kotak surat apartemen sekitar tempat tinggalnya.

"Her's Beauty Spa mendapatkan respon bagus dari banyak pelanggan meski masih sedikit jumlahnya karena baru jalan beberapa bulan."

Selama menjalankan bisnis selama dua bulan tersebut Hermin rata-rata sekitar 3-4 orang dalam sehari, dan di akhir pekan, lebih banyak yang datang.

Menurutnya, usaha pijat tersebut memberikan keuntungan besar yang tidak bisa diperoleh oleh bisnis jasa pijat pada umumnya di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News