Karena Gaya Hidupnya, Melissa Hampir Tidak Merasakan Imbas Kenaikan Harga di Australia
Dewan Energi Bersih Australia mengatakan bisnis yang adalah anggota mereka melaporkan kenaikan minat pembelian panel surya sebanyak 50 persen.
"Berita media seputar kenaikan biaya listrik dan ancaman gangguan ketersediaan listrik baru-baru ini tampaknya mendorong peningkatan minat ini," ujar Kate Thornton, kepala organisasi tersebut.
PowerHousing, organisasi yang menangani perumahan masyarakat dengan mengembangkan dan mengelola perumahan yang terjangkau, melaporkan bahwa hampir 8 juta rumah di Australia tidak hemat energi.
Rumah seperti ini menimbulkan emisi karbon dalam jumlah yang signifikan di Australia.
Henry Michael Pattie yang bekerja sebagai konsultan manajemen energi, mengatakan sekarang adalah waktu yang ideal untuk mempertimbangkan panel surya.
Henry mengatakan keputusan untuk memasang panel surya dan baterai di rumahnya di Glen Osmond, Australia Selatan, telah membantunya menghemat setidaknya A$1.500 (Rp10 juta) setahun.
"Sekarang, ketika semua harga naik, saya masih bisa menabung," katanya.
"Ini juga membantu mengurangi emisi karbon dari energi yang saya konsumsi."
Di tengah naiknya harga bahan makanan dan bensin di Australia, keluarga Melissa Weckert mengaku hampir tidak terdampak
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka