Karzai Kecam Terorisme Global
Senin, 13 September 2010 – 08:33 WIB
Belakangan, Kabul memang gencar mengkritik strategi perang teror AS yang banyak menewaskan warga sipil. Hampir dalam setiap serangan udara yang dilancarkan pasukan koalisi di bawah komando AS, disebutkan selalu ada warga sipil yang menjadi korban. Karena itu, pemerintahan Karzai mengimbau AS dan NATO agar merevisi strategi tempur mereka, guna menghindari jatuhnya korban sipil di Afghanistan.
Baca Juga:
Kritik Kabul itu dimanfaatkan Taliban untuk mendulang simpati publik Afghanistan. "Sembilan tahun setelah (tragedi) 11 September, AS yang sudah mengerahkan berbagai solusi militer di Afghanistan, semakin menyadari bahwa mereka tidak akan pernah bisa menikmati kedamaian," terang Taliban, kelompok yang diyakini berafiliasi dengan Al-Qaidah, dalam pernyataan resminya kemarin.
Dalam pernyataan resmi Karzai kemarin, orang nomor satu Kabul itu juga menyampaikan bela sungkawa. Dia mengaku turut berduka atas tewasnya sekitar 3.000 warga dalam insiden tragis di empat lokasi AS, sembilan tahun silam. "Dari lubuk hati paling dalam, saya menyampaikan duka cita pada seluruh keluarga dan kerabat korban," ungkapnya. (hep/dos)
KABUL - Presiden Afghanistan Hamid Karzai memanfaatkan momen 11 September untuk mengecam terorisme internasional. Kemarin (12/9), dalam pernyataan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara