Kasat Reskrim Polres Wonogiri Dikeroyok Pendekar

Kasat Reskrim Polres Wonogiri Dikeroyok Pendekar
AKP Aditya Ramadhani (pakai jam tangan) jadi korban penganiayaan pendekar. Foto: Istimewa

jpnn.com, WONOGIRI - Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Aditya Ramadhani menjadi korban pengeroyokan saat melakukan pengamanan di Sudimoro, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri.

Pengamanan dilakukan karena pada Rabu (8/5) malam, ribuan massa anggota perguruan pencak silat SH Terate dari berbagai daerah, masuk ke wilayah Wonogiri hendak melakukan penyerbuan terhadap anggota perguruan beladiri pencak silat Winongo. Hal tersebut terjadi lantaran terpicu isu yang berkembang di media sosial.

BACA JUGA: Geng Motor Pelaku Penusukan Tiga Anggota Polda Riau Diringkus

Akibat peristiwa ini, AKP Aditya harus menjalani perawatan di rumah sakit usai dikeroyok pendekar pencak silat. Dia juga gagal mengikuti upacara serah terima jabatan (sertijab) pada Jumat (10/5).

“Sampai saat ini semua anggota Reskrim masih berada di lapangan. Ada yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang, ada pula yang meminta keterangan kepada sejumlah saksi,” kata Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, Jumat (10/5).

BACA JUGA: Polisi Gelar Rekonstruksi Pengeroyokan yang Menewaskan Brigadir Aliyas

Sedangkan upacara sertijab AKP Aditya ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. “Mestinya AKP Aditya hari ini mengikuti upacara serah terima jabatan karena sesuai SK yang sudah ada dia menempati tugas baru menjadi Kapolsek Semarang Tengah,” kata Uri Nartanti. (jie/rmol)


AKP Aditya harus menjalani perawatan di rumah sakit usai dikeroyok pendekar pencak silat. Dia juga gagal mengikuti upacara serah terima jabatan pada Jumat (10/5).


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News