Kasihan, Gara-gara Ini Pria di Shanghai Sering Dihantui Rasa Stres
jpnn.com - SHANGHAI - Para pria di Shanghai ternyata kerap dihantui rasa stres. Itu karena syarat utama yang harus dipenuhi seorang pria di Shanghai jika ingin menikah. Mereka harus mempunyai rumah pribadi terlebih dulu sebelum menikah.
Masalahnya, harga tanah di Shanghai begitu melambung. Sehingga tidak semua pria bisa dengan mudah membeli rumah. Harga satu meter tanah di sana bisa mencapai puluhan juta.
Imbasnya, banyak pria yang dilanda stres dan cepat tersinggung karena terlalu fokus memikirkan supaya bisa mempunyai rumah.
"Harga tanah mahal, sewa rumah juga mahal, makanya banyak yang stres. Bicaranya suka pada keras-keras, marah-marah. Itu karena kepikiran rumah terus," kata Aqing, salah satu pemandu wisata di Shanghai, Jumat (11/12).
Bila belum mampu membeli rumah, para pria di Shanghai biasanya menempuh jalur meminjam uang di bank. Namun cara tersebut tidak lantas menghilangkan stres pria di Shanghai. Toh cicilan pinjaman di bank tersebut tetap harus dibayar setiap bulannya.
"Jadi, mereka kerja kepikiran cicilan rumahnya di bank," tandas Aqing. (chi/jpnn)
SHANGHAI - Para pria di Shanghai ternyata kerap dihantui rasa stres. Itu karena syarat utama yang harus dipenuhi seorang pria di Shanghai jika ingin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah tak Dapat Diterima
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Jakarta Futures Forum Bahas Visi Jangka Panjang Indonesia-India di Dunia Internasional