Kasihan Ruhut, Kasihan Rakyat

Kasihan Ruhut, Kasihan Rakyat
Desmond J Mahesa. Foto: IST

Katanya, Ruhut juga siap menyeret orang bermasalah hukum itu ke KPK. Anda tersinggung dengan lontaran Ruhut itu?
Lha, memang dia siapa? Apa bisa berlaku seperti polisi, menangkap orang dan membawa orang ke kantor polisi atau tahanan KPK? Itu menunjukkan dia tidak paham jabatan Ketua Komisi III. Padahal, baik ketua maupun anggota itu memiliki hak yang sama.

Hasil rapat pleno kemarin menunda sepekan dan memberikan kesempatan kepada Demokrat untuk mengajukan nama pengganti Gede Pasek Suardika. Kalau Demokrat tetap mengajukan Ruhut?
Kalau semangat yang kemarin itu kembali mencuat, kan Ruhut tetap tidak dipilih. Kecuali selama sepekan ini Demokrat mengkonsolidasikan Partai Koalisi untuk memberikan dukungan ke Ruhut. Itu bisa saja. Tapi kasihan juga Ruhut, kalau jadi Ketua Komisi III juga belum tentu bisa memimpin sidang. Sebab, pemimpin sidang itu bisa saja ditolak sama anggota.

Lantas, kalau Ruhut terus-menerus ditolak anggota, kan kasihan dia, hanya jadi patung.

Tetapi tetap jadi ketua kan?
Yang lebih kasihan rakyat. Kan sudah disebut-sebut Komisi III bakal jadi komisi badut, lantas mau jadi apa? Tapi belum tentu juga Ruhut terpilih. Umpamanya Demokrat kembali mengajukan Ruhut, jika dalam situasi seperti kemarin maka akan terjadi voting. Kalau kalah, kan sangat menyakitkan bagi Ruhut.

Ok, kita ke alasan objektif. Secara kapasitas dan kapabilitas, apakah Ruhut Sitompul itu cukup kompeten untuk memimpin komisi hukum DPR?
Saya sudah lama berkawan dengan Ruhut. Rapat siang malam, pembahasan kasus Century, pembuatan berbagai undang-undang lainnya, saya belum  melihat ada usulan strategis dari Ruhut. Malah Ruhut cenderung mengganggu teman-teman. Lihat saja rekaman-rekaman di TV yang sering  diputar terkait Century atau lainnya. Ucapannya menyerang dan mengganggu, malah bukan pada subtansi. Jadi Ruhut belum teruji kepakarannya.

Dalam sebuah acara di televisi, Anda menyebut bahwa lebih baik memperjuangkan konstituen Gerindra yang tidak menginginkan Ruhut. Apa maksudnya?
Iya. Banyak sekali konstituen kami yang meminta agar jangan sampai Komisi III dipimpin Ruhut. Karena itu, wajar kami berjuang maksimal melawan ini. Partai sudah mengintruksikan agar menolak.

Setelah waktu sepekan ditunda, apa harapan Anda?
Mestinya kita semua belajar. Karena dengan begitu kita bisa  menuju Indonesia yang lebih baik.***


PENOLAKAN sejumlah anggota Komisi III DPR terhadap Ruhut Sitompul yang dipilih Fraksi Partai Demokrat untuk menggantikan posisi I Gede Pasek Suardika,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News