Kasus Anak Mengalami Lonjakan saat Pandemi, Kemensos Perkuat Pelayanan dan Pengasuhan

Kasus Anak Mengalami Lonjakan saat Pandemi, Kemensos Perkuat Pelayanan dan Pengasuhan
Menteri Sosial Juliari P Batubara saat menyapa seorang ibu dan anak dalam kunjjungan ke Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/7/2020). Foto: Humas Kemensos RI

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Juliari P Batubara menginstruksikan kepada jajarannya untuk memberikan pelayanan optimal kepada anak-anak, khususnya kepada mereka yang terdampak Covid-19.

Kementerian Sosial (Kemensos) RI mencatat, kasus -kasus yang melibatkan anak melonjak di tengah-tengah pandemi, sehingga perlu penguatan dalam pelayanan dan perangasuhan.

 

"Bapak Menteri Sosial Juliari P Batubara selalu berpesan agar semua anak harus terlindungi dan harus mendapatkan hak-haknya juga pengasuhan dan perlindungan yang baik," kata Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos Eka Kanya Santi di Jakarta, Senin (12/10).

Kasus Anak Mengalami Lonjakan saat Pandemi, Kemensos Perkuat Pelayanan dan Pengasuhan

Berdasarkan data Kemensos, dalam tiga bulan terakhir kasus-kasus anak meningkat tajam terutama kasus anak yang berhadapan dengan hukum. Tercatat sebanyak 3.555 kasus pada Juni, lalu bertambah menjadi 4.928 kasus pada Juli dan sebanyak 5.364 kasus pada Agustus yang direspons oleh Sakti Peksos.

 

Selain itu, kasus yang juga cukup tinggi penambahannya yaitu anak korban kejahatan seksual serta anak korban perlakuan salah dan penelantaran.
Kasus anak korban kejahatan seksual yang direspon Sakti Peksos pada Juni sebanyak 1.433,melonjak menjadi 2.214 kasus pada Juli dan Agustus tercatat 2.489 kasus.

Menteri Sosial Juliari P Batubara menginstruksikan jajarannya memberikan pelayanan optimal pada anak-anak saat pandemi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News