Kasus Ini Terbanyak Sebabkan Kegagalan Daftar CPNS 2018

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Zudan Arif mengatakan, seseorang bisa gagal mendaftar seleksi CPNS 2018 bila salah menulis NIK (Nomor Induk Kependudukan).
“Harusnya pendaftar menulis 1001, tapi penulisannya angka nol ditulis tiga. Ini technical error, jadi pemohon harus teliti,” ujar Zudan Arif seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group).
Kesalahan yang lain, menurut Zudan karena nomor KK sudah berganti. Pergantian nomor KK tersebut, biasanya disebabkan kepala keluarga berganti.
Misalnya ada kematian kepala kelurga, otomatis nomor KK berganti. “Pergantian nomor KK ini karena, ada pergantian KK dari ayah ke ibu,” terangnya.
Ia menyebutkan, kasus seperti ini banyak sekali terjadi. Seharusnya, ketika seorang kepala keluarga meninggal, maka anggota keluarga lainnya harus segera mengurus KK. “Kasus ini paling banyak menyebabkan kegagalan seleksi CPNS,” katanya.
Zudan mengatakan, untuk mengatasi kasus tersebut, maka anggota keluarga harus segera datang ke Dukcapil untuk mengurus nomor KK baru. Ketika data baru dibuka, maka akan muncul data yang sebenarnya. (nas)
Karena NIK seseorang bisa mengalami masalah fatal saat mendaftar pada seleksi CPNS 2019.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Selain 23.800 ASN, Bansos Senilai Rp 140 Miliar Terindikasi Mengalir ke Pengurus Perusahaan, Kok Bisa?
- Pengumuman! BRI Minta Nasabah Aktivasi NIK Jadi NPWP Sebelum Terlambat
- Pastikan Bayi Baru Lahir Terima Bantuan, Kemensos Dampingi Pemda Meregistrasi Kependudukan
- KPK Apresiasi Kemensos Gunakan Data Bansos Berbasis NIK
- Disdukcapil DKI Bakal Nonaktifkan NIK Warga yang Sudah tak Tinggal di Jakarta
- Disambut Antusias, Integrasi NIK & NPWP Mempermudah Pengurusan Pajak