Kasus Poso karena Warga Diprovokasi Kelompok Radikal
Senin, 03 Juni 2013 – 19:43 WIB
"Kelompok-kelompok ini selalu melihat peluang untuk menebar teror. Apalagi jaringan radikalisme Poso dan Solo masih terangkai dan kelompok-kelompok Upik Lawanga masih menghimpun kadernya untuk membuat bom," sambung Neta.
Baca Juga:
Radikalisme, menurut Neta, makin tinggi di daerah-daerah termasuk Poso. Oleh karena itu, potensi-potensi inilah yang harus diputus polisi agar mata rantai radikalisme di Poso bisa dihentikan. (flo/jpnn)
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) menyatakan keprihatinan atas aksi bom bunuh diri di Mapolres Poso yang terjadi pada Senin (3/6). Menurut Ketua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di DPR, KPK Periksa Pejabat hingga Pengusaha
- Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Bamsoet Bilang Begini
- 10 Pernyataan Sikap Forum Rektor PTMA di Aksi Bela Palestina, Menohok!
- Wisma 46 Berbagi Donasi Kepada Panti Asuhan
- Pandawa Agri Indonesia Raih Sertifikat EPD
- Usut Kasus Korupsi di PLTU, KPK Periksa Pejabat PLN