Kasus Sleman Diduga Terkait Narkoba

Kasus Sleman Diduga Terkait Narkoba
Kasus Sleman Diduga Terkait Narkoba
JAKARTA--Kasus penyerangan Lapas Kelas IIB Cebongan, Sleman, diduga oleh beberapa pihak tidak hanya terkait dengan dendam pribadi semata. Ada dugaan lain yang mengarah kepada jaringan Narkoba di Sleman. Karenanya, aparat diminta lebih serius dalam menanganinya.

   

Dugaan tersebut terungkap dalam pernyataan sikap sejumlah pengamat dan akademisi yang tergabung dalam Koalisi Tokoh dan Masyarakat Sipil dalam sebuah diskusi publik kemarin. Salah seorang akademisi, Thamrin Amal Tomagola mengungkapkan jika pihaknya mendapat temuan indikasi soal hubungan kasus tersebut dengan peredaran narkoba.

   

Dia mengatakan, ada indikasi jika motif penyerangan itu salah satunya disebabkan kasus peredaran narkotika di kafe-kafe di Sleman. "Ada petunjuk, satu dari empat orang yang tewas itu tahu banyak soal peredaran narkoba di sana," ungkapnya. Tertangkapnya orang tersebut oleh Polres Sleman menimbulkan kekhawatiran pihak tertentu.

   

Bisa pihak pengedar narkoba atau pihak yang melindungi jaringan narkoba tersebut. Namun, siapa identitas korban yang tahu banyak itu, Thamrin menolak mengungkapkan. Begitu pula saat ditanya apakah korban yang dimaksud adalah sang desertir polisi. "Itu nanti saja setelah semuanya jelas. (LSM) Kontras dan Imparsial sudah diturunkan untuk mencari fakta," lanjut Sosiolog Universitas Indonesia itu.

   

JAKARTA--Kasus penyerangan Lapas Kelas IIB Cebongan, Sleman, diduga oleh beberapa pihak tidak hanya terkait dengan dendam pribadi semata. Ada dugaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News