Kasus Suap DAK Kota Dumai, KPK Panggil 5 Saksi, Ada Nama Rajendra Kumar
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengusut kasus suap terkait pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kota Dumai APBN Perubahan 2017 dan 2018.
KPK memanggil lima orang untuk diperiksa sebagai saksi kasus suap yang menjerat Wali Kota Dumai Zulkifli Adnan Singkah, Senin (1/3).
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk kasus pengurusan Dana Alokasi Khusus Kota Dumai dalam APBN Perubahan 2017 dan APBN 2018," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
Saksi yang dipanggil untuk kasus ini ialah Rajendra Kumar yang merupakan seorang wiraswasta.
Kemudian, KPK juga memanggil Nariyo dan Yasser Syaheri Girindra yang berprofesi sebagai karyawan swasta.
Selain itu, ada juga Yasir Arafat yang merupakan pegawai negeri sipil dan Juwanto Alias Toto, seorang wiraswasta.
Zulkifli ditetapkan sebagai tersangka karena diduga memberikan dana sebesar Rp 550 juta kepada mantan pegawai Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Yaya Purnomo dalam memuluskan DAK Kota Dumai dalam APBN Perubahan 2017 dan 2018.
Tersangka Zulkifli diduga melanggar Pasal 5 Ayat (1) huruf atau huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. (mcr9/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kasus suap Dana Alokasi Khusus Kota Dumai dilanjutkan. KPK memanggil lima nama untuk diperiksa sebagai saksi.
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih
- Suap Ardian Novianto, Mantan Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara
- Inilah Materi yang Didalami Penyidik KPK kepada Legislator dari Jambi
- KPK Tetapkan eks Pejabat Bea Cukai Sebagai Tersangka Pencucian Uang
- Inilah Dosa SYL, Pakai Duit Suap Buat Kepentingan Keluarga
- Usut Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Periksa Anggota DPR RI
- KPK Setor dari Rp8,2 Miliar Milik eks Wali Kota Ambon ke Kas Negara