Kata Jaksa Agung Saat Freddy Budiman Tak Masuk Hukuman Mati

jpnn.com - JAKARTA - Beredar kabar bahwa terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman tidak tercantum dalam daftar eksekusi mati jilid III. Pasalnya, gembong narkoba terbesar di Indonesia itu selalu mengupayakan proses hukum untuk menggugurkan status vonis matinya.
Menanggapi itu, Jaksa Agung M Prasetyo berkeinginan agar Freddy masuk dalam daftar eksekusi mati jilid III.
Dia mengklaim, pihaknya tengah mengusahakan Freddy di eksekusi pada tahun ini.
"Saya inginkan Freddy segera dieksekusi. Tentunya di sini perlu ketegasan dan kepastian dari sana sendiri karena selama ini katanya mau mengajukan upaya hukum PK (peninjauan kembali, red), ternyata mengulur waktu terus," ujar dia di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (11/5).
Prasetyo menyebutkan, eksekusi mati jilid III pasti akan terealisasi. Hanya saja, Kejagung tidak mau ada terpidana mati yang belum mendapatkan hak hukumnya. Selain itu hingga sekarang pihaknya masih menginventarisasi nama-nama yang akan didaftar.
"Tentunya kami tak mau menunggu terlalu lama. Kami akan pilih. Kami akan prioritaskan mana yang kejahatannya di luar batas toleransi," tandas dia. (Mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU