KBIJ dan Kemenkop UKM Teken MoU Integrasi Layanan Aplikasi SKOPI

jpnn.com, JAKARTA - Kredit Biro Indonesia Jaya (KBIJ), serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) menandatangani nota kesepahaman untuk mengintegrasikan layanan SKORKU, milik KBIJ pada aplikasi SKOPI (Solusi Konsultasi Pembiayaan dan Investasi).
Inovasi terbaru Kemenkop UKM ini diluncurkan pada kesempatan yang sama, yang dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, perwakilan LPIP dan Direktur Utama KBIJ Agus Subekti, perwakilan APPI, lembaga keuangan serta fintech lainnya.
Dengan demikian, UMKM bisa lebih mudah menjangkau para penyedia layanan lembaga jasa keuangan dan penyedia jasa penilaian kredit.
SKOPI juga memungkinkan UMKM untuk mendapatkan informasi perkreditan atas nama dirinya.
Hal itu berfungsi sebagai penilaian resiko kredit secara mandiri sebagai upaya untuk mengurangi resiko penolakan kredit dari penyedia jasa keuangan.
Pelaku UMKM juga akan mendapatkan edukasi mengenai perbaikan-perbaikan yang diperlukan agar informasi kredit menjadi lebih baik untuk permohonan fasilitas berikutnya lewat aplikasi SKORKU.
Aplikasi mobile SKORKU ini telah mendapat izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pengawasan portal pun turut dilakukan oleh Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kemenkop UKM.
UMKM bisa lebih mudah menjangkau para penyedia layanan lembaga jasa keuangan dan penyedia jasa penilaian kredit.
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah