Ke Iran, Tim IAEA Periksa Program Nuklir
Senin, 30 Januari 2012 – 05:35 WIB
Perdebatan terkait aktivitas nuklir Iran menghangat pada November tahun lalu sejak muncul laporan awal IAEA yang mengindikasikan soal adanya kemungkinan dimensi militer di dalam program nuklir negeri Presiden Mahmoud Ahmadinejad itu. Dengan merujuk pada laporan tersebut, Israel bersama Amerika Serikat (AS) dan para sekutunya memiliki rencana untuk melancarkan serangan militer guna menghancurkan fasilitas nuklir Iran.
AS telah mengingatkan agar Teheran bisa bekerja sama dengan tim inspeksi IAEA. Washington menyatakan bahwa tak ada alasan bagi Teheran untuk menutup akses ke semua fasilitas nuklirnya.
Teheran menyuarakan optimismenya atas hasil inspeksi tim IAEA tersebut. Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi menyatakan bahwa semua pertanyaan yang selama ini mengganggu negara-negara Barat akan terjawab melalui inspeksi langsung dari tim IAEA tersebut.
"Tidak ada yang akan kami tutupi. Iran memang tidak mempunyai aktivitas nuklir bawah tanah," tegasnya seperti dikutip kantor berita Meher kemarin.
TEHERAN - Pemerintah Iran akhirnya membuka pintu dan akses bagi masuknya tim inspeksi dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ke negara itu.
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara