Keberangkatan Molor, Ribuan Pemudik Telantar di Pelabuhan
Bambang Gunawan mengatakan keterlambatan ini disebabkan operator kapal tidak menyediakan kapal sesuai dengan yang didaftarkan ke Kanpel sebagai angkutan mudik lebaran ini.
"Selain telat bersandar, kapal yang bersandar tidak sesuai dengan yang didaftarkan. Yang didaftar A yang nyandar B, ini tidak boleh karena menyalahi. keselamatan penumpang itu nomor satu," kata Bambang.
Menurutnnya operator kapal juga melakukan kesalahan dengan memajukan jadwaL keberangkatan tanpa sepengetahuan Kanpel.
"Jadwal keberangkatan 09.00 WIB, namun mereka bilang ke calon penumpang berangkat pukul 08.00 WIB, ini yang membuat penumpang berjubel hingga ke teras ruang tunggu," ujarnya kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Dia menduga, operator kapal menjual tiket melebihi kapasitas kapal yang telah disiapkan. "Tidak ada lagi yang jual tiket, jika kapal sudah standby. Jika operator menyiapkan delapan kapal, lima kapal tiketnya sudah terjual, jadi yang tiga ini back jika pelabuhan mengalami peningkatan," jelasnya.
Mengenai kapal yang tidak sesuai dengan data yang diajukan oleh operator tersebut, pihaknya akan memanggil seluruh operator kapal untuk membahas hal ini.
"Semua akan saya tindak jika tidak serius, ini menyangkut keselamatan penumpang," tambahnya.(cr17)
Ribuan penumpang yang hendak mudik Lebaran kecewa dengan molornya jadwal keberangkatan di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), Batam, Kepri, Kamis
Redaktur & Reporter : Budi
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Lemkapi Nilai Kinerja Antarpihak dalam Mengelola Arus Mudik dan Balik Sukses
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- 90 Pegawai Non-ASN di Batam tidak Masuk Kerja Seusai Cuti Lebaran
- Polda Kalsel Pastikan Tak Ada Kecelakaan Menonjol Selama Arus Mudik
- Jasa Marga Sebut Lebih dari 100 Ribu Kendaraan Akan Kembali ke Jabodetabek