Kejahatan Bersenpi Makin Marak

31 Kasus Selama Lima Bulan, Kebanyakan Pencurian Pemberatan

Kejahatan Bersenpi Makin Marak
Kejahatan Bersenpi Makin Marak
JAKARTA - Kawasan Jakarta dan sekitarnya seperti Tangerang, Bekasi dan Depok, makin rawan aksi kejahatan. Terutama perampokan bersenjata api (bersenpi, Red). Bayangkan, selama Januari-Mei terjadi 31aksi kejahatan berpistol. Jadi jika dikalkulasi, maka setiap 4 hari sekali terjadi aksi kejahatan dengan menggunakan pistol. Parahnya lagi, banyak kasus kejahatan dengan senpi itu hingga kini belum terungkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Djafar mengatakan dari 31 kasus yang terjadi baru 13 kasus yang terungkap. Keberhasilan pengungkapan kasus itu dengan rincian, 5 kasus ditangani Polda Metro Jaya; 2 kasus terjadi di Polres Jakarta Utara; 2 kasus terjadi di Polres Depok; 3 kasus terjadi di Polres Kabupaten Bekasi dan 1 kasus terjadi di Polres Tangerang Kota.

Dari tangan pelaku polisi menyita berbagai barang bukti senpi mulai pistol hingga laras panjang. Yakni, 12 pistol berjenis FN, 2 pistol rakitan, satu pistol Colt caliber 22 mm, sepucuk pistol Browning Hit Power Automatic caliber 9 mm, sepucuk revolver caliber 22, tiga pucuk senpi laras panjang dan 2 pucuk senpi jenis door lock berlaras licin.

”Sisa kasus yang belum terungkap itu baru dilaporkan saja. Karena dari 31 laporan itu ada yang merasa diancam dengan senpi. Bisa saja senjata yang dilaporkan itu senjata api mainan,” terangnya. Dirinci Djafar lagi, dari 31 kejadian kasusnya dilaporkan di Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, Polres Jakarta Selatan, Polres Jakarta Timur, Polres Depok, Polres Bekasi Kota, Polres Bekasi Kabupaten, Polres Tangerang Kota dan Polres Tangerang Kabupaten.

 

JAKARTA - Kawasan Jakarta dan sekitarnya seperti Tangerang, Bekasi dan Depok, makin rawan aksi kejahatan. Terutama perampokan bersenjata api (bersenpi,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News