Kejati DKI Resmi Terima SPDP Laporan Dirdik KPK
jpnn.com, JAKARTA - Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta resmi menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) atas laporan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Aris Budiman terhadap Novel Baswedan.
Nirwan Nawawi selaku Kasi Penkum Kejati DKI Jakarta mengatakan, SPDP resmi diterima pada Kamis (31/8) kemarin.
"Ya, benar. Kejati DKI Jakarta menerima SPDP no B/11995/VIII/2017/Datro pada 28 Agustus 2017, atas pelaporan Saudara Aris Budiman," kata Nirwan dalam keterangan yang diterima, Jumat (1/9).
Laporan itu, menurut Nirwan, terkait pencemaran nama baik dan penghinaan melalui email yang dilakukan Novel Baswedan pada 14 Februari 2017.
"Dengan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik atau penghinaan atau fitnah melalui media elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (3) junto Pasal 45 ayat (3) UU ITE, atau Pasal 310 atau 311 KUHP," jelas dia.
Menindaklanjuti SPDP tersebut, kata Nirwan, pihaknya akan menunjuk jaksa peneliti untuk mengikuti dan memantau perkembangan penyidikan. (Mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- Diberitakan Mencalonkan Diri Jadi Ketua KPK Pengganti Firli Bahuri, Novel Baswedan Bilang Begini
- Sebut Firli Penjahat Besar, Novel Baswedan Minta Polisi Proses TPPU
- Satgassus Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi kepada Pelaku Usaha di Papua
- Novel Dapat Informasi Kepala Daerah Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK