Kekuatan Militer Indonesia Menuju 10 Besar Dunia, Ini Datanya

Kekuatan Militer Indonesia Menuju 10 Besar Dunia, Ini Datanya
Sejumlah tank dan kendaraan tempur TNI AD berparade pada puncak perayaan HUT ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (5/10). Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

Indonesia juga memiliki komponen cadangan yang jumlahnya sama dengan militer aktif, serta 280 ribu personel paramiliter.

Untuk kekuatan udara, TNI memiliki 466 pesawat. Perinciannya ialah 41 jet tempur, 74 pesawat serang, 67 pesawat angkut, 176 helikopter, 16 pesawat misi khusus, dan 1 pesawat tanker.

Di darat, TNI memiliki 314 tank, 153 sel-propelled artillery atau artileri swagerak, 414 artileri tarik, dan 63 multiple launch rocket system (MLRS) atau peluncur roket multipel.

Selain itu, Indonesia juga memiliki kendaraan tempur lapis baja. Stoknya banyak karena jumlahnya mencapai sekitar 12 ribu unit.

Bagaimana kekuatan militer Indonesia di lautan? GFP 2023 mencatat Indonesia memiliki 324 kapal.

Armada laut Indonesia meliputi 21 korvet atau kapal berukuran kecil, 10 fregat (kapal berukuran sedang), 202 kapal patroli, 4 kapal selam, dan 12 kapal penyapu ranjau.

Meski memiliki alutsista bejibun dan terkuat di Asia Tenggara, Indonesia bukanlah kampiun dalam hal anggaran pertahanan.

Memang APBN 2023 mengalokasikan anggaran pertahanan sebesar Rp 134 triliun. Namun, angka itu masih di bawah Singapura yang mengalokasikan USD 13 miliar atau sekitar Rp 200 triliun untuk anggaran pertahanannya.

Indonesia yang memiliki alutsista bejibun adalah negara dengan militer paling kuat di Asia Tenggara. Namun, soal anggaran pertahanan masih di bawah Singapura.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News