Keluar dari Gua, Dapat Status Warga Negara

Keluar dari Gua, Dapat Status Warga Negara
Anggota tim sepak bola junior Moo Pa yang sempat terjebak selama dua pekan di dalam gua menjalani karantina di rumah sakit Chiang Rai, Thailand. Foto: Reuters

jpnn.com, BANGKOK - Ekaphol Chantawong tidak akan lagi stateless. Demikian juga tiga anak didiknya dalam tim sepak bola Moo Pa. Jumat (13/7) pemerintah Thailand mengumumkan rencana mereka untuk memberikan kewarganegaraan kepada empat korban yang sempat 17 hari terjebak di Tham Luang Nang Non itu.

’’Saat ini petugas di kantor distrik Mae Sai sedang melengkapi syarat-syarat pengajuan kewarganegaraan,’’ ujar Venus Sirsuk, direktur Badan Registrasi Kementerian Dalam Negeri Thailand, sebagaimana dilansir The Guardian. Akta kelahiran merupakan dokumen yang paling penting.

’’Kami harus mencari tahu apakah mereka lahir di Thailand. Juga apakah salah satu orang tuanya warga Thailand,’’ lajut Venus. Dia berharap keempatnya memiliki bukti kelahiran tersebut.

Selain Ekaphol, tiga korban yang stateless adalah Pornchai Kamluang, Adul Sam-on, dan Mongkhol Boonpiam. Selama ini keempatnya tidak tercatat sebagai warga negara mana pun. Bukan Thailand, bukan pula Myanmar atau Laos.

Mae Sai, desa yang menjadi tempat tinggal dan basis tim sepak bola kebangaan mereka, Moo Pa, memang terletak di kawasan Golden Triangle tiga negara itu. Desa tersebut menjadi lintasan orang-orang stateless sejak lama.

Jika dibandingkan dengan tiga anak didiknya, Ekaphol merupakan yang paling tidak tertib administrasi. Jika Pornchai, Adul, dan Mongkhol memiliki kartu tanda pengenal Thailand, pemuda 25 tahun itu tidak. Jadi, jika tiga anak didiknya bisa mengakses kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, Ekaphol tidak. Artinya, dia rawan dideportasi.

Meski tetap bisa mengakses pendidikan dan kesehatan, mereka yang bukan warga negara Thailand tidak bisa mengurus paspor. Mereka juga harus mengajukan izin sebelum pergi ke provinsi lain. Kendati bisa mengenyam pendidikan dasar, para pelajar stateless sulit melanjutkan sekolah sampai jenjang perguruan tinggi. Mereka juga akan sulit mencari pekerjaan.

Maka, saat pemerintah Thailand berencana menghadiahkan kewarganegaraan kepada empat korban yang terjebak di gua sepanjang 10 kilometer tersebut, publik bersukacita. ’’Dia bakal senang menjadi penduduk Thailand,’’ kata Charoenpol Rattanaweerachon, salah seorang kerabat Ekaphol.

Ekaphol Chantawong tidak akan lagi stateless. Demikian juga tiga anak didiknya dalam tim sepak bola Moo Pa

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News