Keluarga Besar

Oleh Dahlan Iskan

Keluarga Besar
Dahlan Iskan bersama Panji Dwi Anggara. Foto: beerita.id

"Saya... ibu...nya...Pan.. ji.. Pak," ujarnyi sangat tersendat.

Saya tunggu sampai isak tangisnya berkurang. Tidak juga reda.

Justru kemudian terdengar raungan.

Sang ibu memang terus menemani Panji di hari-hari terakhirnya. Bahkan sejak awal bulan puasa lalu.

Sang ibu terus membantu Panji. Yang selama bulan puasa sangat aktif menyalurkan bantuan Covid-19. Terutama bahan makanan dari grup Nestle dan kemudian dari grup ABC.

"Rasanya Panji kelelahan," ujar sang ibu.

Senin lalu Panji mengeluh sulit bernapas. Sebenarnya ia ingin masuk rumah sakit.

Namun masuk rumah sakit di zaman Covid-19 serasa masuk ke sarang musuh. Sang ibu membawa Panji ke klinik di dekat rumah.

Ia meninggal bukan karena Covid, tetapi jenazahnya tidak bisa diambil dari rumah sakit --kalau tidak dimasukkan peti mati. Namanya: Panji Dwi Anggara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News