Keluarga Istana Bahrain pun Terbelah
Minggu, 20 Maret 2011 – 18:18 WIB
Kerajaan Saudi khawatir, jika pemerintahan Al Khalifa menyerah kepada gerakan demokrasi, pemerintahan akan dipimpin oleh kelompok Syiah (mayoritas). Tekanan serupa bisa menjalar ke Istana Saud, Arab Saudi, diskriminasi terhadap warga Syiah terjadi di provinsi timur negara tersebut.
Demonstrasi warga Syiah sudah pecah di beberapa wilayah Saudi meski pemerintah setempat melarang. Kehadiran pasukan Saudi di Bahrain mengonfirmasi bahwa dinasti Al Khalifa telah gagal menangani krisis politik di negara tersebut. (cak/c10/dwi/ito/jpnn)
MANAMA - Di tengah situasi Bahrain yang terus memanas saat ini, keluarga Al Khalifa yang menjadi penguasa di negeri kerajaan tersebut ternyata tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia