Keluarga Tragedi 65 Ikrar Akhiri Konflik

Keluarga Tragedi 65 Ikrar Akhiri Konflik
Keluarga Tragedi 65 Ikrar Akhiri Konflik
Namun tiba-tiba, putra sulung Soeharto itu hadir di tengah-tengah acara. Tommy langsung diberi giliran untuk menyampaikan testimoni. "Kejadian sejarah ini adalah hukum sebab akibat yang kita terima," kata Tommy.

Dia meminta agar kejadian sejarah itu menjadi pelajaran berharga. Memang sejarah tidak bisa dirubah, namun masa depan masih bisa direncanakan dan dibentuk. Tommy juga mengajak seluruh perwakilan yang hadir untuk membangun negara agar lebih baik. "Saya atas nama pribadi dan keluarga mohon maaf lahir dan batin," ujarnya. (bay)


JAKARTA - Tragedi kemanusiaan tahun 1965 merupakan salah satu sejarah kelam Republik Indonesia. Para korban dan pelaku pemberontakan era revolusi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News