Kematian 2 Pelajar di Danau Toba Harus jadi Pelajaran buat Para Orang Tua

Dia mengatakan setelah melihat kedua korban tidak muncul lagi ke permukaan Danau Toba.
Kedua saksi melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar untuk melakukan pencarian.
Warga sekitar bersama personel Polsek dan Koramil Muara turut melakukan pencarian korban, namun tidak berhasil.
"Kemudian menghubungi tim SAR dari Parapat dan pada Minggu malam. Tim SAR melakukan pencarian di TKP hingga pukul 21.00 WIB, namun tidak berhasil menemukan korban," katanya.
Sejak Senin pagi masyarakat sekitar, Muspika Muara, BPBD Pemkab Taput serta tim SAR kembali melakukan pencarian.
Sekitar pukul 8.30 WIB, akhirnya kedua korban ditemukan tim SAR, dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Saat ditemukan kedua korban saling berpelukan tidak jauh dari posisi pertama mereka hanyut di kedalaman Danau Toba yang diperkirakan 11 meter.
"Kedua korban sebelum meninggal dunia berkunjung ke rumah pamannya di Desa Sibandang, Kecamatan Muara, Kabupaten Taput," kata Gultom. (antara/jpnn)
Keindahan Danau Toba di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut, memakan korban jiwa dua orang pelajar.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- Soal Program Kirim Pelajar Bermasalah ke Barak, Dasco: Harus Dikaji Dahulu
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Bobby Nasution Berkoordinasi dengan KPK, Soal Apa?
- Jasad Bocah Diduga Korban Terkaman Buaya Ditemukan di Sungai Sangatta
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK