Kembangkan Paket Wisata Low Season

Kembangkan Paket Wisata Low Season
Kembangkan Paket Wisata Low Season
JAKARTA - Sebagai lembaga independen, Badan Promosi Pariwisata Indonesia  (BPPI) bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam mengatasi low season. Salah satu programnya konsentrasi membuat program kala masa low season Januari-April dan September-November. ”Kami akan menggelar bazar, consumer show, juga tourism fair,”  jelas Ketua BPPI Yanti Sukamdani pada jumpa pers di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Sepanjang low season, harga-harga paket wisata yang ditawarkan banyak destinasi relatif lebih murah seperti harga tiket pesawat dan hotel juga demikian. Pada masa tersebut akan banyak promosi yang memungkinkan wisatawan mendapatkan harga terbaik. Keuntungan lain, obyek wisata yang dikunjungi biasanya tidak terlalu penuh, sehingga memberikan suasana lebih nyaman selama perjalanan wisata.

Paket wisata low season yang akan dikembangkan BPPI guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia. Tujuan promosi terutama pada tiga negara seperti Tiongkok, Hong Kong, dan Malaysia.  Alasannya, wisatawan asal Tiongkok dan Hong Kong potensial karena angka pertumbuhan kunjungan wisatawan kedua negara tercetak tinggi pada awal 2012. Tiongkok (139 persen) dan Hong Kong (59,6 persen). Ini terjadi karena momen Imlek jatuh pada awal tahun.

”Melihat grafik peningkatan yang datang dari kedua negara, menurut kami, negara tersebut sangat potensial untuk dibidik dan dipromosikan paket wisata low season,” kata Didien Junaedy, Anggota BPPI sekaligus Ketua Gabungan Usaha Wisata Bahari dan Tirta.

JAKARTA - Sebagai lembaga independen, Badan Promosi Pariwisata Indonesia  (BPPI) bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News