Kembangkan Taburia Atasi Gizi Buruk

Suplemen Penambah Nafsu Makan

Kembangkan Taburia Atasi Gizi Buruk
Kembangkan Taburia Atasi Gizi Buruk
Titin menjelaskan, suplemen Taburia itu mengancung 12 vitamin dan empat mineral. Dengan kandungan tersebut, bisa mendorong nafsu makan balita. Selian itu, dengan kandungan Fe atau zat besi yang ada di dalamnya, Taburia bisa mencegah anemia. "Selain gizi buruk, kasus balita anemia juga tinggi," tuturnya.

Untuk sementara, Kemenkes belum bisa memproduksi massal suplemen Taburia tadi. Kemenkes masih menguji pemberian suplemen tersebut di enam provinsi yang dijadikan pilot project. Keenam provinsi itu adalah, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, NTB, NTT, dan Kalimantan Barat.

Titin mengatakan, selama program percontohan ini pihaknya membagi secara gratis kepada seluruh balita umur 6-24 bulan di kelurahan atau desa di enam provinsi tadi. Tapi, setelah Taburia ini menjadi program nasional, Titin mengatakan bakal didistribusikan khusus balita dari keluarga kurang mampu. "bagi yang mampu, bisa membeli produk sejenis yang dikeluarkan pabrik di luar Kemenkes," tandasnya.

Namun, jika pemerintah kota atau kabupaten memiliki anggaran khusus untuk pengentasan balita gizi buruk, bisa juga memesan massal melalui Kemenkes. Pemesanan itu, diperuntukkan bagi balita di luar jatah keluarga miskin. "Dari beberapa tempat, hasilnya mulai terlihat. Kami berharap bisa dijalankan di tingkat nasional segera," pungkas Titin. (wan)

MAKASSAR - Balita dengan gizi kurang hingga buruk masih menjadi ancaman generasi penerus negeri ini. Data tiga tahunan terakhir periode 2007-2010


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News