Kemendag: Kondisi Perekonomian 2022 Akan Dipengaruhi 4 Faktor Ini

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Kasan mengatakan kondisi perekonomian Indonesia pada 2022 akan dipengaruhi beberapa faktor.
Kasan menyebut faktor tersebut, antara lain keberhasilan penanganan Covid-19, pulihnya konsumsi masyarakat, implementasi reformasi struktural, dan prospek perekonomian global.
"Selain konsumsi rumah tangga, ekspor dan impor diharapkan menjadi penopang yang cukup tinggi bagi pertumbuhan ekonomi," ujar Kasan pada seminar web bertajuk "Pemulihan di atas Fundamental Rapuh", Rabu (24/11).
Sebelumnya, pemerintah telah membidik pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar lima persen-5,5 persen dengan kontribusi dari konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar lima persen-5,3 persen, ekspor tumbuh 5,8 persen-7,9 persen, serta impor tumbuh enam persen-8,6 persen.
Kemendag menyebut kebijakan penanganan Covid-19 yang dilakukan secara komprehensif dan masif dibidik meningkatkan kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan aktivitas sosial ekonomi.
"Salah satunya, lewat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) disertai program vaksinasi," tutur Kasan. (mcr28/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kasan mengatakan bahwa kondisi perekonomian Indonesia pada 2022 akan dipengaruhi beberapa faktor.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu
- Waka MPR Eddy Soeparno Optimistis MBG hingga Kopdes Merah Putih Bikin Ekonomi Tumbuh
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS
- Indonesia Investment Outlook 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- BPS: Ekonomi Triwulan I 2025 Tumbuh 4,87 Persen
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru