Kemendikbud: Pelatihan Bangkit 2021 Bisa Dikonversi Jadi SKS

Kemendikbud: Pelatihan Bangkit 2021 Bisa Dikonversi Jadi SKS
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemendikbud Aris Junaidi. Foto: Humas Kemendikbud

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Google, Gojek, Tokopedia, dan Traveloka menyelenggarakan Bangkit 2021 sebagai bagian program Kampus Merdeka.

Bangkit merupakan studi independen berupa pelatihan berbasis teknologi digital bagi mahasiswa dalam menjawab tantangan dunia industri. 

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemendikbud Aris Junaidi menyampaikan diperlukan penyesuaian pengetahuan serta kompetensi dalam menghadapi berbagai tantangan dan persaingan global. Inovasi di bidang sains dan teknologi mampu menjadi penggerak perubahan bangsa. 

“Kemajuan teknologi yang berjalan sangat cepat dan dinamis mendorong untuk terus berusaha menyesuaikan diri baik pengetahuan dan kompetensi untuk mampu bersaing dengan masyarakat global yang hampir tidak ada batasan,” kata Aris, Minggu (10/1). 

Adapun bidang yang banyak diperlukan saat ini adalah machine learning dan data analytic. Namun, menurut Aris talenta ini masih minim dimiliki generasi bangsa. Sehingga, melalui program Kampus Merdeka yang bekerja sama dengan Bangkit, diharapkan menjadi wadah dalam mengasah kemampuan mahasiswa di bidang tersebut. 

"Melalui semangat Kampus Merdeka dengan proyek mandiri atau studi independen, mahasiswa berkesempatan untuk mendapatkan kompetensi tambahan melalui pembelajaran dan pelatihan intensif selama satu semester dengan proyek nyata aplikasi teknologi machine learning di masyarakat," jelas Aris. 

Aris menambahkan, lewat program Bangkit 2021 mahasiswa berkesempatan mendapatkan pelatihan di bidang teknologi digital dan proses pembelajarannya diakui setara 20 SKS serta micro credential yang difasilitasi langsung oleh Bangkit. 

"Melalui program ini diharapkan dapat lahir talenta-talenta digital dan inkubator-inkubator inovasi di bidang teknologi informasi di perguruan tinggi," terang Aris. 

kemendikbud menghadirkan program bangkit 2021 bagi mahasiswa untuk mendalami ilmu teknologi digital

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News