Kemendikbudristek: STP Jangan Hanya Jadi Pusat Pengembangan Teknologi 

Kemendikbudristek: STP Jangan Hanya Jadi Pusat Pengembangan Teknologi 
Pemateri utama dalam FGD dan diskusi publik adalah ?Prof. Dr. Erika B. Laconi (STP IPB), Surya Nugroho S.T., M.T., Ph.D (STP ITB), Prof. Dr. Sang Kompiang Wirawan, STP UGM, ?Prasandhya Astagiri Yusuf, PhD (STP UI), ?Marina Kusumawardhani (MIT REAP Java). Foto Mesya/JPNN.com

6. Hilirisasi Teknologi - Infrastruktur harus memadai untuk mendorong hilirisasi, dengan fokus pada pengembangan produk dan prototipe.

"Dari kegiatan ini juga teridentifikasi beberapa tantangan, seperti kompleksitas proses inkubasi, pembangunan infrastruktur yang sesuai, dan peningkatan pendanaan riset," kata Prof. Dr. Erika B. Laconi dari STP IPB.

Adapun rekomendasi yang dihasilkan menekankan pentingnya meningkatkan kerjasama antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah untuk menciptakan ekosistem inovasi yang berkelanjutan.

"Ini menjadi langkah awal yang berarti dalam memperkuat ekosistem inovasi di Indonesia, khususnya dalam mendukung hilirisasi hasil riset dan teknologi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Prasandhya Astagiri Yusuf, PhD dari STP UI. (esy/jpnn.com)

Kemendikbudristek menegaskan bahwa Science Techno Park (STP) jangan hanya menjadi pusat pengembangan teknologi semata. Begini harapannya.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News