Kemenhub Larang Pilot Citilink Teler Terbangkan Pesawat
jpnn.com - JPNN.Com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melarang pilot maskapai penerbangan Citilink yang bernama Tekad Purna untuk menerbangkan pesawat. Penyebabnya adalah dugaan Tekad teler jelang menerbangkan pesawat dengan rute Surabaya-Jakarta, pada Rabu (28/12).
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Bambang S Ervan mengatakan, kementeriannya tengah memeriksa Tekad. Sembari menunggu hasil pemeriksaan, Tekad untuk sementara tidak diizinkan menerbangkan pesawat.
"Dan sampai hasil pemeriksaan belum ditetapkan pilot dilarang terbang (gounded)," ujar Bambang sebagaimana dikutip JawaPos.Com, Jumat (30/12).
Lebih lanjut Bambang mengatakan, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara juga telah menginstruksikan manajemen Citilink untuk mengambil langkah tegas kepada Kapten Tekad. Apabila hasil pemeriksaan kesehatan dan pelaksanaan prosedur secara sistematis menemukan adanya pelanggaran, sambungnya, maka Kapten Tekad harus dikenai sanksi tegas.
Bambang menambahkan, jika Tekad terbukti mabuk maka hal itu sangat membahayakan kesemalatan penerbangan. "Kemenhub selalu tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh awak pesawat yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan," katanya.
Sekadar informasi, Tekad diduga mabuk saat hendak menerbangkan pesawat Citilink dari Bandara Juanda, Surabaya tujuan Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (28/12). Pesawat yang seharusnya take off pukul 05.15 WIB tertunda hingga satu jam karena Tekad bertindak aneh.
Salah seorang penumpang menceritakan, pilot Tekad Purna menyampaikan pengumuman dari kokpit dengan cara yang tidak biasa. Omongannya sudah tidak jelas sehingga penumpang panik.
Setelah itu penumpang diminta kembali ke ruang tunggu. Pihak maskapai memutuskan untuk mengganti pilot.
JPNN.Com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melarang pilot maskapai penerbangan Citilink yang bernama Tekad Purna untuk menerbangkan pesawat.
- Ini Barang Bukti yang Disita Polisi dari Penangkapan Rio Reifan
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- Pekerjaan Baru RL Bikin Warga Curiga, Ternyata Kurir Narkoba
- Panik Lihat Polisi, Pemakai Narkoba di Lahat Lari sampai Mati
- Kanit Reskrim di Tulungagung Ditangkap Polisi terkait Narkoba, Begini Ceritanya
- Rio Reifan Ditetapkan Tersangka Atas Kasus Narkoba, Polisi Lakukan Hal ini