KemenkopUKM Bersama GoFood Beri Solusi Bangkitkan UKM Saat Pandemi

KemenkopUKM Bersama GoFood Beri Solusi Bangkitkan UKM Saat Pandemi
Menkop UKM Teten Masduki. Foto: Kemenkop UKM

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI (KemenKopUKM) terus melakukan terobosan untuk membantu memulihkan kondisi usaha UMKM yang terdampak pandemi corona.

Menteri Koperasi & UKM RI Teten Masduki menyampaikan sebanyak lebih dari 236.980 pengusaha skala kecil dan menengah telah melaporkan kondisi usaha mereka yang terpuruk di tengah situasi pandemi ini.

Pelaku usaha kecil dan menengah ini mengaku telah kehilangan pendapatan dikarenakan mengalami penurunan permintaan atas produk dan jasa yang ditawarkan.

Kehilangan pendapatan ini, paparnya, menjadikan kondisi UMKM semakin terhimpit oleh masalah kredit perbankan, di mana mereka pada akhirnya tidak lagi memiliki kemampuan membayar cicilan pembiayaannya.

“Saat ini pemerintah sudah mencoba membantu masalah cashflow ini dengan memberikan restrukturisasi utang mereka selama enam bulan di mana mereka tidak perlu mencicil, lalu subsidi kreditnya dari pemerintah termasuk menghapuskan pajak untuk UMKM,” ujar Teten dalam dialog Resep UMKM Bangkit Bersama GoFood yang digelar, Selasa (30/6).

Teten menuturkan kelonggaran atau relaksasi pembayaran, yaitu berupa restrukturisasi pinjaman/pembiayaan kepada mitra penerima dana bergulir program pembiayaan KemenKopUKM, merupakan salah satu strategi penting untuk menggerakkan kembali roda perekonomian rakyat dengan menghidupkan kembali koperasi dan UMKM di sektor riil.

Teten melihat sejumlah UMKM telah mampu memanfaatkan peluang pertumbuhan e-commerce sebagai marketplace online bagi penjualan produk dan jasanya.

“Data penjualan e-commerce dalam catatan Bank Indonesia, menunjukkan peningkatan 18% bulan lalu. Penjualan secara online itu meningkat antara lain karena memang ada kebijakan social distancing, kebijakan PSBB, lalu work from home, sehingga orang cenderung belanja lewat online,” ujarnya.

KemenKopUKM juga mendorong UMKM untuk terus berinovasi dan melakukan adaptasi bisnis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News