Kementan Antisipasi Kerugian Peternak Sekitar Gunung Agung

Kementan Antisipasi Kerugian Peternak Sekitar Gunung Agung
Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) telah mengambil langkah-langkah penanganan evakuasi ternak sapi dari lokasi risiko bencana erupsi Gunung Agung. Foto: Humas Kementan for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bali (28/09) - Dalam rangka antisipasi bencana erupsi Gunung Agung, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) telah mengambil langkah-langkah penanganan evakuasi ternak sapi dari lokasi risiko bencana.

Langkah antisipasi untuk meminimalisir kemungkinan kerugian peternak akibat bencana tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen PKH I Ketut Diarmita pada saat penyerahan bantuan dari PT. Charoen Phokphan Indonesia (PT. CPI) ke Satgas Peternakan dan Kesehatan Hewan di kantor PT. CPI di Denpasar hari Kamis, 28 September 2017.


I Ketut Diarmita menyampaikan, tindakan yang sudah dilaksanakan oleh Kementan, yaitu:
1. Melakukan evakuasi ternak, dengan target 20.000 ekor sapi dari wilayah terdampak. Sampai tanggal 28 September 2017 yang sudah dievakuasi sebanyak 2.443 ekor.

2. Menyediakan tempat penampungan ternak. Sampai tanggal 28 September 2017 sudah tersedia sebanyak 30 titik yang tersebar di 5 kabupaten.

3. Membentuk Satgas Peternakan dan Kesehatan Hewan yang terdiri dari Tim Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, dan Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem.

4. Membentuk Posko Siaga Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam rangka antisipasi erupsi Gunung Agung Bali.

5. Memberikan bantuan berupa 5 ton pakan konsentrat, 10.000 dosis obat-obatan, 1 mobil truk untuk evakuasi ternak, pembangunan kandang, atap dan kelengkapannya, serta kelengkapan untuk identifikasi ternak.

6. Memfasilitasi bantuan dari berbagai pihak dan bantuan yang telah diterima dan disalurkan yaitu: pakan konsentrat sebanyak 55 ton dan 9 unit kendaraan truk untuk evakuasi ternak, pakan hijauan (rumput) 3 ton, dan perlengkapan pembuatan kandang seperti bambu, terpal tali dll.

Langkah antisipasi untuk meminimalisir kemungkinan kerugian peternak akibat bencana erupsi Gunung Agung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News