Kementan Antisipasi Kerugian Peternak Sekitar Gunung Agung

“Karena keterbatasan SDM, kami memerlukan bantuan untuk identifikasi dan pendataan ini,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Peraphon Prayooravong (Presiden East Area PT. CPI) menyampaikan, PT. CPI sebagai salah satu pelaku dalam industri peternakan di Bali merasa ikut terpanggil untuk meringankan beban yang dirasakan oleh peternak di saat terjadinya bencana seperti ini.
PT. CPI beranggapan, salah satu hal krusial yang menjadi beban untuk para peternak adalah masalah pakan untuk ternak mereka.
“Untuk itu, PT. CPI berinisiatif untuk memberikan 50 ton pakan konsentrat sapi, dan pakan tersebut akan langsung didistribusikan pada hari ini ke titik-titik penampungan ternak di 5 kabupaten, sehingga diharapkan dapat segera meringankan beban peternak yang ternaknya berada di tempat penampungan,” kata Peraphon Prayooravong.
“Selain itu, PT. CPI juga memberikan pinjaman berupa 3 buah truk yang dapat dipergunakan dalam proses evakuasi ternak di wilayah yang terkena bencana,” tambahnya.
Selain itu, dari hasil kunjungannya ke beberapa tempat penampungan ternak, I Ketut Diarmita menyampaikan pesannya agar para peternak tidak panik dan tidak segera menjual sapinya dengan harga murah.
“Peternak dapat memanfaatkan lokasi-lokasi penampungan ternak sementara secara mandiri atau terkoordinir oleh Tim Satgas Peternakan dan Kesehatan Hewan,” kata I Ketut Diarmita. (adv/jpnn)
Langkah antisipasi untuk meminimalisir kemungkinan kerugian peternak akibat bencana erupsi Gunung Agung.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH